BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Kamis, 01 April 2010

listrik

01 April 2010 | 12:15 wib | Ekonomi
Token Termurah Rp 20 Ribu/16,8 kWh
Sistem TDL Prabayar Beratkan Konsumen

Surabaya, CyberNews. Tidak adanya pengelompokan dalam ketentuan tarif dasar listrik (TDL) sistem prabayar dinilai sangat memberatkan konsumen. Hal ini diungkapkan oleh Lembaga Perlindungan Konsumen Surabaya (LPKS) .
Menurut Ketua LPKS, Paidi Pawiro Rejo, sistem ini sebenarnya dapat mengurangi kebiasaan konsumen yang sering menunggak pembayaran listrik. Alangkah baiknya, PLN dalam menetapkan perubahan TDL ini berdasarkan kondisi pasar yang ada. "PLN seharusnya menggolongkan konsumen untuk kelompok pelanggan rumah tangga dan industri," lanjutnya. LPKS sendiri yakin pemerintah bisa melakukan perhitungan sistem prabayar inidengan melihat kebutuhan dan kemampuan konsumen.
Ditemui terpisah, Manajer Bidang Niaga PT PLN (Persero) Distribusi Jatim, Djoko Abu Manan, mengatakan bahwa pemberlakuan tarif listrik prabayar saat ada saat ini sudah diperhitungkan dengan kemampuan pasar yang ada. Terutama nilai isi ulang token yang kami sediakan bagi konsumen untuk terendah hanya Rp 20 ribu dan langsung bisa menikmati listrik berdaya 16,8 kWh.
( Ant /CN14 )

Partai demokrat

Semarang, CyberNews. Menjelang Kongres Nasional partai Demokrat yang akan berlangsung di Bandung Mei 2010 nanti, Suara Partai Demokrat di Jawa Tengah diperkirakan akan terpecah ke tiga kandidat ketua umum. "Ada tiga kandidat ketua umum yang memiliki kans kuat untuk didukung pada kongres mendatang," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Tengah Dani Sriyanto, Rabu (31/3).
Ketiga nama tersebut adalah mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie, Andi Mallarangeng, dan Anas Urbaningrum yang keduanya saat ini adalah Ketua Dewan Pimpinan Pusat. Saat ini, lanjut Dani, dukungan bagi Andi Mallarangeng mulai menguat di struktural Partai Demokrat Jawa Tengah. "Mungkin ini tidak terlepas dari pernyataan dukungan putra Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono," jelas Dani.
DPD Partai Demokrat Jateng sendiri saat ini memiliki 36 suara dalam kongres mendatang, dan sebagian diantaranya kemungkinan besar akan mendukung Andi Mallarangeng.
( Ant /CN14 )

harga bahan makanan

01 April 2010 | 12:27 wib | Ekonomi
Harga Bahan Makanan Sebabkan Deflasi
Jakarta, CyberNews. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pada bulan Maret 2010 terjadi deflasi sebesar 0,14%. Hal ini disebabkan penurunan harga beberapa komoditas pangan pokok. Kepala BPS Rusman Heriawan menyatakan penyebab deflasi terutama berasal dari komoditas yang mempunyai bobot inflasi besar.
"Pertama beras, harganya turun secara rata-rata nasional 2,97%, hampir 3%. Sehingga dari deflasi 0,14%, beras sumbang deflasi 0,16%," jelasnya saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (1/4).
Rusman menambahkan, komoditas lain yang harganya turun signifikan adalah cabe merah sebesar 28,4% dan menyumbang deflasi 0,16%. Begitu juga dengan ikan segar yang harganya turun 1,5% dan menyumbang deflasi 0,05%. Cabe rawit juga mengalami penurunan harga 10,4% sehingga menyumbang deflasi 0,02%. Terakhir, emas dan perhiasan harganya turun 0,74% dan menyumbang deflasi 0,02%.
"Untuk beras terjadi panen raya, harga gabah juga turun, tapi masih di atas HPP (Harga Pembelian Pemerintah). Cabe merah juga karena panen, di musim hujan suplainya masih bertambah," jelas Rusman.
Adapun untuk ikan segar dan cabe rawit juga disebabkan suplai yang memadai sehingga harganya tidak melonjak. Sedangkan, tambah dia, untuk emas perhiasan disebabkan harga emas internasional yang turun dan kurs Rupiah yang relatif stabil. Dengan begitu, tambah dia, maka inflasi tahun kalender (Januari-Maret 2010) sebesar 0,99% dan inflasi tahunan (Maret 2010 terhadap Maret 2009) sebesar 3,43%. Namun demikian, Rusman memaparkan adanya inflasi pada Maret 2010 pada sejumlah bahan makanan.
"Kita juga alami inflasi cukup besar daging ayam ras yang naik 3,6% dan sumbang inflasi 0,05%," ujar dia.
Selain itu, ungkapnya, harga telur ayam ras juga naik 3,4% dan sumbang inflasi 0,02%. Komoditas lain yang mengalami inflasi adalah tomat sayur sebesar 14,4%, dan sewa rumah 0,36 dimana masing-masing menyumbang inflasi 0,02%.
"Yang nyumbang deflasi terbesar justru bahan makanan 0,91%," cetus Rusman.
Sementara, kelompok lain seperti makanan jadi, rokok, dan tembakau dengan inflasi 0,28%. Juga kelompok perumahan inflasi 0,13%, serta kelompok kesehatan 0,25%. Untuk kelompok sandang justru cenderung datar, tidak naik atau turun.
( Kartika Runiasari /CN16 )

mutilasi

Polisi Pastikan Korban Mutilasi adalah Tri Agung Budiono
Surabaya, CyberNews. Polisi memastikan mayat tanpa kepala yang ditemukan di kawasan Bumi Pergudangan Maspion 4, Gudang PT Maspion, Jalan Romo Kalisari, Surabaya pada Senin (29/3) lalu adalah Tri Agung Budiono, satpam PT Kalimas.
Hal itu disimpulkan setelah polisi menemukan kepala korban, tak jauh dari lokasi penemuan tubuhnya yang hanya berjarak sekitar 300 meter.
Kapolres Surabaya AKBP Joko, Kamis (1/4), menuturkan, tersangka sebenarnya mengarah pada Subandi, rekan sekerja korban. Namun Subandi justru telah tewas gantung diri di kamar mandi Mapolsek Surabaya Utara usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tri Agung dan Subandi bekerja dalam satu shift yang sama. Korban terakhir terlihat bertugas sebagai satpam pada 23 Maret lalu bersama Subandi.
Dugaan sementara, kata Joko, Subandi menjalankan aksinya tidak seorang diri. Untuk itu, pihaknya hingga kini terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pembunuhan itu.
( Rahayu Kurniawati , MetroTV/CN16 )